Kisah Pengusaha Inspiratif yang Memulai Bisnisnya dengan Modal Kecil
Saat
ini bukan hanya laki - laki, perempuan juga mempunyai peliang yang sama untuk
meraih kesuksesan. Bukan hanya orang tua yang katanya lebih berpangalaman orang
muda juga berkesempatan meraih kesuksesan dini seperti yang terjadi pada Ahmad
Anggoro.
Ahmad
Anggoro kini berusia 23 th. Pemuda yang lahir pada tanggal 9 September 1991
silam, ternyata mampu meraih kesuksesan lebih cepat dibandingkan kebanyakan
orang lain. Di usia yang terbilang masih sangat muda pria kelahiran Kediri ini
mampu menjadi pengusaha sukses dengan omset ratusan juta rupiah perbulan dari
peluang usaha clothing yang telah ia jalani sejak tahun 2010. Lalu seperti apa
kisah pemuda sukses ini?
Ahmad
anggoro hanyalah seorang lulusan SMK swasta yang merupakan anak sulung dari
sepasang suami istri yang tidak kaya. Berasal dari keluarga yang biasa - biasa
saja membuat pemuda ini nekad merantau ke Jakarta. Dengan hanya bermodalkan
ijazah SMK dan uang seadanya, ia kemudian mencoba peruntungannya di kota
metropolitan di Jakarta. Sesampainya di Jakarta, beliau kemudian tinggal di
sebuah kontrakan kecil di Jakarta Timur.
Harapan
untuk sukses di kota Jakarta memang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Sebelum ia sukses, ia pernah bekerja sebagai buruh pabrik kayu. 2 Bulan bekerja
di pabrik tersebut, beliau kemudian menjadi penjaga warnet dengan hasil bulanan
sekitar Rp. 700.000,- / bulan. Dengan gaji sekecil itu tentu sangat kurang
untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya di Jakarta. Ia berpikir keras, peluang
usaha apakah yang dapat ia jadikan usaha sampingan agar ia bisa sukses.
Satu
fakta yang ia sadari adalah Ahmad memiliki kemampuan menggambar. Ia menyadari
bahwa potensi yang di milikinya adalah dalam hal grafis atau menggambar. Dari
sini timbul ide untuk menjalankan usaha clothing. Setelah melakukan survey
pasar, Ahmad menyimpulkan bahwa usaha clothing atau pembuatan pakaian masih
memiliki potensi yang sangat besar untuk di jalankan karena banyaknya peminat
terlebih para anak muda yang gemar mengoleksi kaus atau pakaian. Dari sinilah
kemudian cerita suksesnya bermula.
Dengan
modal 2 juta yang ia dapatkan dari hasil menabung gaji di warnetnya selama satu
tahun. Ia kemudian terjun ke dunia bisnis bagian clothing. Karena ia tidak
memiliki pengalaman di bidang sablon dan sebagainya, beliau berinisiatif untuk
belajar secara otodidak. Dan kemudian dia berhasil memproduksi kaos dengan
labelnya sendiri. Ia membeli kaos dalam jumlah besar kemudian ia membuat desain
untuk kaosnya lalu mencari tukang sablon yang dapat mencetak gambar - gambar
yang telah ia desain di kaosnya.
Kaos
hasil kreasinya kemudian ia pasarkan kepada teman - temannya melalui jejaring
sosial atau selebaran. Setelah beberapa lama menjalankan bisnis ini, ia tak
luput dari halangan dan rintangan. Tepatnya pada tahun 2010, di tahun
pertamanya menjalankan bisnis kaos, ia rupanya mengalami kerugian besar karena
uangnya di curi oleh salah satu sahabatnya sendiri, terlebih produk yang di
hasilkan kurang laku di pasaran lantaran masih kalah dengan produk yang sudah
lebih dahulu terkenal.
Kegagalan
bukan berarti berakhir. Ahmad Anggoro tahu itu, ia tetap saja berusaha dan tak
kenal menyerah. Berbekal dari pengalaman, ia kemudian berinovasi untuk membuat
kaos dengan desain lebih modern, simple dan mengikuti trend perkembangan jaman
saat ini.
Titik
terang usahanya mulai kelihatan pada tahun
2011,Produk kaos yang ia hasilkan mulai di kenal orang dan permintaan
juga mulai membanjir. Dengan beragama desain dan tampilan yang modern, kaosnya
mulai laku di pasaran dan menghasilkan keuntungan yang lumayan besar. Dengan
biaya pembuatan sebesar Rp. 30.000 - Rp. 40.000, ia menjual kasonya seharga Rp.
100.000,- dengan kata lain untuk tiap item ia dapat menghasilkan keuntungan sekitar
Rp. 60 ribu hingga Rp. 70 ribu / item. Sementara penjualan kaos perbulannya
dapat mencapai 60 - 70 item.
Seiring
dengan kemajuan usahanya, ia mencoba berinovasi dengan menjual produk selain
kaos seperti Tas, Dompet, celana dll. Kini, di usianya yang masih sangat muda,
Ia telah mendapatkan omset usaha sekitar Rp. 100.000.000,- perbulan. Tak hanya
itu, secara tidak langsung pemuda asal Kediri ini telah membuka lapangan kerja
baru bagi 50 pekerja yang bekerja di tempat usahanya. Kini ia telah memiliki berbagai
hal yang di inginkan oleh pemuda kebanyakan termasuk saya pribadi, mobil,
istri, rumah pribadi dan tentunya memberangkatkan orangtuanya untuk
melaksanakan ibadah haji.
Dari
cerita di atas dapat disimpulkan bahwa kesuksesan Ahmad Anggoro dapat ia raih
setidaknya karena beberapa hal diantaranya adalah :
- Pintar melihat peluang, kemampuan untuk membaca peluang merupakan karakteristik seorang pengusaha. Seorang pengusaha yang sukses pastilah memiliki kemampuan untuk membaca peluang pasar kemudian mencoba untuk memanfaatkan peluang usaha tersebut
- Berani, Dengan hanya bermodalkan uang Rp, 2 juta hasil kerja di warnet, Ia berani mencoba menjalankan bisnis dengan resiko ia harus kehilangan uang tabungannya selama setahun.
- Membaca diri, kita harus tahu apa potensi anda. Kita tentu memiliki kekurangan, namun di sisi lain kita juga memiliki kelebihan, bakat dan potensi yang dapat kita latih untuk menghasilkan kesuksesan.
- Pantang menyerah, meskipun pernah rugi besar karena tidak laku dan pencurian yang di lakukan temannya. Ternyata tidak menyurutkan langkah Ahmad Anggoro, bukannya mundur namun menjadi bahan untuk tafakur. Dari kegagalan pasti ada hikmah yang apa bila kita dapat menyikapinya dengan benar akan menjadi salah satu kekuatan yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar